SEMANGAT NAPOLEON SEBAGAI PEMIMPIN




RESUME :
Napoleon on Project Management, Jerry Manas, TERJ.Rini Moestopo, Pionir Jaya,2009


KETERAMPILAN-KETERAMPILAN UNTUK BERHASIL

Tujuanku adalah untuk berhasil, dan aku ahli dalam hal ini. Aku menciptakan puisiku dengan tindakan-tindakanku, dan menciptakannya hari demi hari – Napoleon

Napoleon Bonaparte mungkin telah mencapai sasaran-sasarannya dengan keberhasilan yang mengagumkan jauh lebih banyak dibandingkan dengan siapapun dalam sejarah. Ia mengusahakan suatu upaya untuk mendatangkan ketertiban pada Prancis dalam masa kekacauan pasca revolusi. Ia memimpin sejumlah besar peperangan dan terus-menerus mengalami kemenangan, bahkan kerap kali melawan angkatan-angkatan perang musuh yang jumlahnya lebih besar. Ia bangkit dari keadaanya yang relative tidak dikenal kemudian menjadi penguasa di seluruh Eropa barat hanya dalam beberapa tahun saja, dengan cara menggunakan angkatan perang yang sebelumnya tak pernah mencapai kejayaan yang seperti itu. Ia mengimplementasikan upaya-upaya untuk menggalang sekutu-sekutu yang akhirnya meningkatkan angkatan perangnya dengan kekuatan enam ratus ribu, kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ia menciptakan civil code (hokum perdata) yang masih digunakan sampai kini dan yang telah memberikan ilham bagi banyak hokum-hukum perdata di seluruh dunia.

Alat-alat napoleon yang abadi bagi manajemen proyek
            Gelar resmi sebagai manajer proyek tidak diperlukan guna mendapatkan manfaat dari pelajaran-pelajaran manajemen proyek. Sebaliknya, siapapun yang harus memimpin suatu prakarsa – apakah sebagai seorang CEO, pelatih suatu cabang olah raga, sutradara film, atau jenis-jenis kepemimpinan lainnya – dapat memperoleh manfaat dari pelajaran-pelajaran yang universal ini. Jadi, ketika kita menyebutkan istilah manajer proyek, sebenarnya kita sedang menunjukan kepada semua pemimpin yang memilih untuk mengelola usaha mereka sebagai “proyek”. Dan, menurut para pakar zaman kini, mulai dari Tom Peters sampai pada Gartner Group, manajemen-berdasarkan-proyek merupakan jalan yang terpasti untuk mencapai tujuan-tujuan organisasional (dan ya, bahkan tujuan pribadi sekalipun).Pelajaran-pelajaran dari kebangkitan maupun kejatuhan Napoleon bisa menunjukkan pada kita bagaimana bisa mencapai keberhasilan dengan pendekatan ini baik dalam organisasi kita maupun dalam kehidupan pribadi kita.
            Berikut ini adalah kutipan dari biografi Napoleon yang ditulisnya saat ia merenungkan kemampuan-kemampuan dan nilai-nilai yang dirasa membuatnya berhasil : mengembangkan keterampilan yang solid, seperti ingatan yang kuat dan pengetahuan tentang matematika, menjunjung nilai-nilai penting, seperti bersikap tenang dan pasti (predictability) sosok kita terlihat oleh mereka yang berada dibawah kepemimpinan anda, dam memahami sifat-sifat politik.

Ingatan yang baik
Hal yang menonjol dalam diriku adalah ingatanku. Ketika aku masih kecil, aku tahu logaritma dari tiga puluh atau empat puluh bilangan di Prancis, aku tidak hanya tahu nama-nama dari perwira-perwira dari semua resimen, tetapi, aku juga tahu di mana korps-korps  itu direkrut, apa yang membedakan mereka masing-masing, aku bahkan tahu spirit mereka. NAPOLEON

Napoileon tahu sebagaimana yang juga diketahui oleh orang-orang yang bergerak dalam bidang penjualan dizaman modern, bahwqa ingatan yang baik adalah hal yang penting dalam membangun hubungan. Orang yang berprofesi sebagai penjual yang terbaik tidak hanya tahu nama-nama dari pelanggan mereka namun, mereka juga tahu nama-nama dari anggota keluarga mereka, hal-hal apa yang mereka sukai atau tidak sukai, hobi mereka dan berbagai informasi kecil pendekatan yang bisa mendorong suatu hubungan.

Kekuatan dari matematika

Untuk menjadi seorang jendral yang baik, seseorang harus mengetahui matematika. Karena itu bisa menolong memperjelas gagasan-gagasan seseorang, Mungkin aku mendapatkan keberhasilanku Karen konsepsi-konsepsi matematikaku, seorang jendral jangan hanya menerka-nerka hal-hal saja. Itu adalah hal yangt paling fatal. Bakatku yang menonjol, hal yang paling mencirikanku adalah bahwa aku melihat hal-hal dengan jelas, sma halnya dengan kefasihanku berbicara, karena aku bisa membedakan apa yang esensial dalam suatu pertanyaan dari setiap sudut pandang.

Matematika mungkin bukan kemahiran penting yang ditempatkan dalam daftar teratas untuk dikembangkan oleh kebanyakan manajer proyek dan para pemimpin. Meski demikian, hampir semua fase dari suatu proyek- penyeleksian proyek, perkiraan tugas, analisa resiko, pengambilan keputusan selama pelaksanaan proyek dan lain-lainnya membutuhkan semacam keteranpilan matematis.

Tetap tenang dan menguasai diri

Syarat pertama dalam diri seorang panglima jendral adalah berkepala dingin- yaitu kepala yang menerima hanya kesan-kesan dan menilai hal-hal serta obyek-obyek berdasarkan nilai yang sebenarnya. Ia tidak boleh membiarkan dirinya melambung terlalu tinggi oleh berita-berita baik, ataupun terlalu tertekan saat mendengar berita-berita yang tidak menggembirakan. Penilaian-penilaian yang diterimanya…haruslah diklasifikasikan sehingga itu hanya memenuhi suatu tempat yang tepat didalam pikirannya yang memang layak untuk ditempati. Karena adanya kesan-ksan yang berbeda maka kekuatan bernalar dan melakukan penilaian yang benar bergantung pada perbandingan dan pertimbangan yang adil dari substansinya…
            Aku bisa mendengar berita mengenai kematian istriku, anakku, atau semua keluargaku, tanpa ada perubahan roman muka. Tak ada sedikitpun hal-hal yang menunjukkan emosi, atau perubahan air muka, yang bisa terlihat. Segala sesuatu akan tampak seperti biasa saja dan tenang. Tetapi ketika aku berada sendirian di kamarku, pada saat itulah aku merasa menderita. Kemudian perasaan-perasaan itu meluap keluar.

Secara mengejutkan ternyata Napoleon kerap kali berterus terang tentang perasaannya dalam otobiografinya seperti dalam kasus ini Ia menyingkapkan bagaimana ia merasa menderita dalam batin meskipun di hadapan orang-orang lain ia terlihat tenang dan tegar. Kerap kali ia berbicara mengenai hal-hal ini sebagai suatu sifat yang diperlukan bagi seorang pemimpin yang berjiwa besar. Ini merupakan contoh yang ekstrim dan mungkin terlalu dibesar-besarkan. Namun intinya adalah bahwa seorang pemimpin tidak bisa terlihat begitu rapuh dihadapan bawahan-bawahannya atau yang lebih buruk lagi terlihat sebagai orang yang berubah-ubah atau tidak bisa ditebak. Orang-orang tidak akan mempercayai seorang pemimpin yang tidak konsisten, yang irasional, atau yang lemah.

Berada di tengah-tengah para prajurit

Alam membentuk semua manusia itu sama derajatnya. Sudah merupakan kebiasaanku berada di tengah-tengah para prajurit dan rakyat jelata, untuk bercakap-cakap dengan mereka, mendengarkan kisah-kisah mereka, dan berbicara secara bersahabat dengan mereka hal ini ternyata memberikan manfaat yang terbesar bagiku.

Salah satu hal yang membuat Napoleon begitu terkenal di antara para pasukannya adalah bahwa sosoknya selalu bisa dilihat. Ia kerap kali pergi ke garis depan dan berbaur dengan pasukannya, yang pertama-tama adalah untuk menyemangati mereka, namun yang kedua adalah untuk memahami bagaimana perasaan mereka dan apa yang ada di dalambenak mereka. Ini berkaitan dengan membina hubungan dengan cara mendapatkan hal-hal detail dari kehidupan anggota tim andfa. Banyakperusahaan dalam atmosfir dunia usaha masa kini memiliki kebijakan “be visible” yang ditujukan bagi para manajer mereka. Sebagian perusahaan menyebutnya “management by wandering around” atau MBWA (manajemen berkeliling) suatu istilah yang digunakan di perusahaan Hewlett-Packard dan dipopulerkan dalam buku yang terkenal In search of Exellence yang ditulis oleh Tom Peters dan Robert Waterman. Sebagaimana korelasinya dengan teori-teori Napoleon bisa menunjukkan ini merupakan suatu pendekatan yang baik untuk diadopsi.

Ada tiga hal tujuan utama yang tercakup dalam tindakan pembauran dengan tim anda :
1)      Untuk membuna hubungan dengan tim, yang pada gilirannya akan membangun kepercayaan.
2)      Untuk melihat bila ada penghalang-penghalang yang bisa anda hilangkan bagi tim tersebut
3)      Untuk mendapatkan pengertian dari semangat juang tim tersebut.

Popularitas
Apa itu popularitas? Apa itu kelemahanku? Seseorang haruslah mengabdi kepada bangsanya dengan cara yang terpuji, tetapi jangan berusaha keras untuk merayu rakyatnya. Untuk memenangakan hatinya, anda harus melakukan apa yang baik nagi mereka, Karena tak ada hal-hal yang lebih berbahaya selain menirukan pendapat orang dan mengatakan hanya apa yang ingin mereka dengar. Ketika sesudahnya, mereka tidak mendapatkan semua yang mereka inginkan, mereka menjadi resah dan merasa yakin bahwa anda telah ingkar janji. Dan bila anda menentang mereka, mereka membenci anda sebanding dengan penipuan yang mereka piker dilakukan kepada mereka.
           
Sekilas pandang mengenai gagasan-gagasan Napoleon kelihatannya bertentangan satu dengan yang lainnya menyadari akan suara rakyat atau opini public tetapi jangan hanya menirukannya di dalam keputusan-keputusan anda. Putuskannlah apa yang kelihatannya terbaik bagi rakyat dan jangan sekedar mendengarkan saja apa yang mereka katakana. Napoleon mengakui bahwa menyadari suara rakyat adalah hal yang vital, namun Ia mengingatkan bahwa supaya jangan mengikutinya secara membabibuta. Hanya karena mayoritas merasakan hal itu. Meski demikian, Napoleon mengatakan bahwa kebijakannya adalah untuk berkuasa menurut mayoritas.
           
Visi yang meyakinkan

Muncul dari masyarakat kelas bawah, aku menjadi kaisar, karena situasi, dan suara rakyat, mendukung aku- Napoleon

Napoleon Mendapatkannya dengan mudah. Ia memiliki visi yang ambisius tentang yang merdeka dan bersatu, tidak dibatasi oleh kerajaan dan visi itu menjadi satu secara sempurna dengan keinginana rakyat Perancis. Dalam kekacauan menyusul terjadinya Revolusi Perancis dengan para pemberontak dan kaum royalis yang masih saling berperang, rakyat sudah sangat siap untuk menerima seseorang yang bisa memberi mereka kesan adanya ketertiban serta harapan dan yang juga masih bisa memenuhi kebutuhan mereka akan persamaan hak. Ini adalah hal yang ditawarkan Napoleon. Bagaimanapun juga Napoleonlah yang berkata, “Seorang pemimpin adalah penyalur harapan.”

Perintah untuk bergerak

Mendefinisikan permasalahan
Selalu mulai dengan mendefinisikan masalah atau kebutuhan yang sedang ditangani.
  • Menggunakan Five Why’s (pertanyaan Mengapa sebanyak lima kali) tanyakanlah “Mengapa?” lima kali sampai anda mendapatlkan akar dari permasalahan tersebut.
  • Mempertimbangkan business case yang formal sebagai bagian dari proses request/governance. Ini menolong mengkonfirmasi seberapa penting dan validnya permasalahan tersebut.
  • Menuliskan pernyataan misi yang menyatakan permasalahan yang sedang ditangani alas an keberadaan proyek tersebut.
Mengembangkan strategi
Teratur agar sukses
  • Membentuk tim inti dan pemimpin-pemimpin sub-tim sebanyak yang diperlukan
  • Berbicara langsung dengan para stakeholder sedini mungkin dan sering
  • Mendefinisikan dan menyampaikan prinsip-prinsip pedoman
  • Menentukan proses, system dan alat-alat
  • Mempertahankan momentum, mencari sumber-sumber untuk memotivasi
Membuat strategi pada solusi
  • Menentukan kebutuhan-kebutuhannya
  • Menganalisa situasi dengan memfokuskan pada isu-isu yang penting. Ini mungkin membutuhkan analisa preliminary risk.
  • Merumuskan strategi-strategi alternative dan memilih yang terbaik.
Menciptakan visi
Menyusun visi yang jelas dan komprehensif.
  • Bila anda bukan dalam posisi untuk menciptakan visi, pastikanlah bahwa anda mengerti dan bisa mengartikulasikan visinya.
  • Ingat SMART- Specific, Measurable, Aligned, Realistic, Time- Bound (Spesifik, Terukur, Selaras, Realistis, Terikat waktu)
  • Membangun visi yang dirasakan dan diciptakan atau ketakutan yang ditangani oleh proyek. Bagikan visi itu dengan contoh-contoh dan kisah-kisah yang jelas menunjukkan kebutuhan.
  • Bila pengurangan biaya harus menjadi strategi yang positif, tujuan-tujuan serta milestones lainnya yang membesarkan hati.
Memerikasa visi anda dengan pemeriksaan visi secara periodic
  • Tanyakanlah apakah visi tersebut berada pada jalurnya dan masih tepat
  • Sesuaikanlah visi seperlunya
  • Bila anda bukan pemegang kendali dari visi tersebut, pikirkanlah untuk mengajukan permintaan perubahan lingkup proyek seperlunya.
DIPLOMASI DAN MENGEMBANGKAN JARINGAN

Dalam operasi-operasi militer aku tidak berkonsultasi kepada siapapun, dalam berdiplomasi aku berkonsultasi kepada setiap orang- Napoleon

Ketika orang mendengar nama Napoleon, diplomasi biasanya adalah hal terakhir yang muncul dalam pikiran kita. Meskipun demikian, dibandingkan dengan keahliannya bertempur, diplomasi dan networking-lah yang membuatnya naik ke jabatan Konsul Pertama seumur hidup dan pada akhirnya posisi kaisar.
      Begitu ia menjadi Konsul Pertama, focus Napoleon dipusatkan pada perdamaian. Ini nyata dalam pertemuan-pertemuannya dengan Dewan Negara, surat-surat diplomasinya yang tak ada akhirnya, dan perjanjian-perjanjian dengan Gereja dan bahkan dengan lawan utamanya Inggris. Perdamaian memang dicapainya untuk beberapa waktu lamanya. Itu bukan prestasi kecil bila dilihat bahwa kekaisarannya mengubah cara hidup hampir seluruh Eropa.

Perintah untuk bergerak
Mempersiapkan diri untuk keberhasilan diplomasi
Manfaat perubahan
  • Bila organisasi anda sedang bergerak kea rah tertentu, dengan asumsi ke arah yang berpegang pada prinsip-prinsip yang baik, manfaatkanlah. Ceburkan diri anda ke dalamnya.
  • Jangan takut untuk melakukan prakarsa besar yang mungkin kelihatannya sangat sulit bagi anda. Gunakan sebaik-baiknya para pakar dalam bidang yang menjadi pokok bahasan.
Bergaul dengan orang-orang di setiap tingkatan.
  • Banyak pekerjaan  berhasil diselesaikan atau tidak, didasarkan pada hubungan dengan rekan-rekan sejawat, bawahan dan manajemen.
  • Cobalah melakukan networking dengan berbagai kelompok di dalam dan di luar organisasi anda. Ini bisa dalam bentuk kelompok-kelompok formal atau pertemuan-pertemuan sosial informal.
  • Banyak hubungan yang positif dibangun selama berada dalam suatu kelas atau kelompok.
Berbicaralah menyuarakan pendapat
  • Jangan takut menyampaikan pandangan untuk sesuatu yang anda yakini akan membuat atau menghancurkan keberhasilan proyek anda, khususnya ketika penyampaian itu mengikuti prinsip-prinsip yang baik. Namun terlebih dahulu dengarlah pihak-pihak lain untuk memastikan anda memiliki gambaran yang utuh.
  • Fokuskanlah pada hl yang positif berbicaralah dari pengalaman dan slalu datang siap dengan suatu solusi.
Berusaha slalu mencapai kesatuan komando guna menghindari perselisihan-perselisihan yang tidak perlu.
  • Tentukan siapa yang memegang komando keseluruhan ketika ada berbagai operasi yang saling bergantung satu sama lainnya. Secara ideal, sebaiknya pada akhirnya hanya ada satu manajer proyek saja.
  • Pikirkanlah untuk mengelompokkan proyek-proyek yang saling terkait di bawah satu program di mana setiap proyek bisa mempunyai manajer proyeknya sendiri-sendiri tetapi pengawasan tingkat program mengkonsolidasikan upaya-upaya yang berlebihan dan memastikan penyesuaian.
MENCIPTAKAN SEKUTU-SEKUTU
Carilah apa yang penting bagi orang-orang
  •  Kumpulkan para stakeholder sedini mungkin untuk mendapatkan pendanan yang luas akan kebutuhan tersebut.
  • Lakukan proses tertulis untuk mewawancarai para stakeholder dan mengkonfirmasikan tujuan-tujuan dari proyek anda.
Dengarkan para stakeholder anda
  • Mengkategorikan para stakeholder berdasarkan pada pandangan atau kebutuhan
  • Membuat prioritas dari daftar permintaan keseluruhan berdasarkan pada tingkat kepentingan dari stakeholder
  • Membuat prioritas elemen-elemen rancangan anda berdasarkan permintaan-permintaan tersebut.
  • Cobalah menggunakan pendekatan House of Quality untuk mengaitkan elemen-elemen rancangan dengan permintaan-permintaan.
MELAKSANAKAN PERTEMUAN-PERTEMUAN DENGAN EFEKTIF
Libatkan orang-orang yang tepat pada waktu yang tepat
  • Jangan libatkan ribuan orang bila mereka tidak semuanya perlu dilibatkan sekaligus.Libatkan orang-orang dengan cara yang benar
  • Sebagian orang mungkin hanya diundang ke suatu pertemuan yang lain mungkin cukup diberi informasi terbaru melalui e-mail saja
  • Cobalah membuat perencanaan berkomunikasi untuk mendaftarkan semua jenis komunikasi, juga pendengarnya untuk tiap-tiap jenis frekuensinya dan metodanya.
  • Cobalah table peran dan tanggung jawab RACI yang bisa menolong memberikan masukan dalam perencanaan komunikasi. Untuk setiap deliverable utama ini merincikan siapa yang bertanggung jawab, siapa yang berakuntabilitas, dan siapa yang diberi informasi.
  
PELAJARAN-PELAJARAN DARI AKSI-AKSI MILITER YANG HEBAT

Anak laki-lakiku harus sering membaca dan merenungkan sejarah, itu adalah satu-satunya filosofi yang sejati. Dan Ia harus membaca dan merenungkan aksi-aksi militer dari Kapten-kapten Besar. Ini adalah satu-satunya cara untuk mempelajari seni berperang- Napoleon

Kita telah menyaksikan pembentukan Koalisi Ketiga, naiknya Napoleon menjadi kaisar, struktur Grande Armrr-nya, dan prestasi-prestasinya yang terbesar di Ulm dan Austerlitz, yang semuanya telah memberi kita pelajaran-pelajaran yang bisa digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Khususnya dari Ulm, kita telah melihat bagaimana gabungan antara kesiagaan dan bergerak cepat, tim yang fleksibel, namun menyatu dan sumber-sumber daya yang difokuskan pada pekerjaan yang paling utama bisa menghasilkan keberhasilan yang luar biasa. Dari Austerlitz, kita telah belajar bagaimana berkomunikasi dengan efektif yang dimulai sebelum pelaksanaan proyek kepada tim kita bisa memberi kesan pertama yang baik dan bagaimana mengumpulkan sumber-sumber daya kunci kita ke dalam tim-tim yang mobile bisa memberi kesan bahwa kita memiliki lebih banyak orang dari yang sebenarnya. Tentu saja, pelajaran-pelajaran ini bisa diterapkan pada masa kini sama seperti zaman Napoleon dulu dan menang banyak diantaranya sudah diringkaskan dalam terobosan-terobosan masa kini seperti Theory of Constraints dari Eli Goldratt dan Critical Chain Project Management. Meski demikian masih ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari aksi-aksi militer ini dan dari segala sesuatu yang telah kpahami sejauh ini.

PERINTAH UNTUK BERGERAK

PELAJARAN-PELAJARAN DARI AKSI MILITER ULM
Tetap siaga bertindak dengan cepat
  • Pergunakan tim anda dan atau kolega-kolega anda untuk memperoleh masukan mengenai peristiwa-peristiwa yang baru terjadi
  • Dengan cepat menentukan resikonya atau biaya bila tidak melakukan proyek tersebut. Ini bisa digunakan dalam business case.
  • Putuskan dengan cepat bila tindakan memang diperlukan, karena penundaan-penundaan kecil sekalipun bisa mengakibatkan implikasi yang luas.
Memungkinkan penyusunan rencana dan administrasi yang terpusat
  • Pastikan penyusunan rencana dan administrasi yang terpusat serta doktrin tungal untuk semua upaya yang saling berkaitan.
  • Dimana memungkinkan kelompokkanlah upaya-upaya yang saling terkait dalam satu proyek.
  • Cobalah membentuk tim inti untuk menangani komunikasi terpusat perencanaan, operasi, manajemen risiko dan pokok permasalahan, serta kepemimpinan keseluruhan pada semua upaya-upaya yang terkait.
  • Cobalah mengelola upaya-upaya yang terkait sebagai proyek-proyek yang sendiri-sendiri di dalam suatu program, khususnya ketika ada kebutuhan memfasilitasi untuk memulai dan mengakhiri proyek-proyek yang beragam di sepanjang siklus pelaksanaan upaya tersebut, atau bila proyek-proyek yang sendiri-sendiri itu memerlukan kepemimpinan dan perencanaan yang intensif did lam diri mereka sendiri dan hanya memiliki touch point yang sedikit di antara mereka.
Memungkinkan pengambilan keputusan yang desentralisasi
·         Berikan arahan-arahan yang luas tetapi jelas
·         Komunikasikan tujuan, sasaran, dan nilai serta prinsip yang menjadi pedoman
·         Memungkinkan komunikasi yang teratur untuk memastikan agar tim-tim mendapat informasi terbaru mengenai kejadin yang berubah

Memfokuskan sumber-sumber daya anda pada hal yang penting.
·         Konsentrasikan sumber daya anda pada pekerjaan yang paling penting
·         Libatkan semua sumber daya anda namun gunakan kelebiha-kelebihan sumber daya secara strategis baik itu untuk menambahkan pekerjaan yang non-kritis atau untuk keburuhan strategis nantinya di dalam proyek
  
PELAJARAN-PELAJARAN DARI AKSI MILITER AUSTERLITZ
Membuat pidato untuk memulai proyek yang membangkitkan semangat.
·         Sampaikan pendekatan proyek dan kehandalan dari pendekatan tersebut.
·         Nyatakan kepercayaan anda terhadap tim
·         Jangan takut untuk meminta bantuan tim
·         Tekankan pentingnya proyek dan komitmen anda akan berhasil proyek tersebut
·         Lukiskan gambaran kesuksesan yang akan terjadi
·         Diskusikan hasil-hasil dari proyek tersebut apa yang akan terjadi begitu proyek ini selesai yang berkaitan dengan hal-hal yang akan ditindaklanjuti segala sesuatu yang akan menjadi manfaat untuk para anggota tim dan sebagainya.

Memaksimalkan sumber-sumber daya anda
·         Identifikasi sumber-sumber daya anda yang penting khususnya sumber-sumber daya yang tidak banyak tersedia
·         Salurkan sumber-sumber daya kunci ke semua proyek
·         Jangan berusaha untuk memberi terlalu banyak tugas pada waktu yang sama kepada sumber daya kunci- jadwalkan tugas-tugas proyek di sekitar ketersediaan mereka.
·         Gunakan sumber daya kunci sebagai unit yang mobile, berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya untuk tugas yang memerlukan jasa pelayanan mereka
·         Tanganilah proyek-proyek yang dimulai dari tanggal target penyelesaian yang paling dahulu
·         Kembangkan atau beli suatu system untuk memberikan visibilitas yang luas di keseluruhan proyek yang sedang berjalan.


PENGENALAN PADA ENAM PRISIP KEMENANGAN

Buatlah prinsip-prinsip anda dengan jelas. Sisanya hanyalah mengenai masalah detail.- Napoleon

Meskipun sangat penting untuk mengkaji hal-hal yang telahdipelajari dari proyek-proyek yang terdahulu, hal yang pada akhirnya membuat kita berhasil adalah untuk secara teratur kita menggunakan prinsip-prinsip fundamental dan abadi yang bisa diterapkan pada keahlian kita dengan peringatan bahwa mungkin dengan sengaja kita menyimpang dari prinsip-prinsip tersebut bila keadaan menentukannya. Dan prinsip-prinsip ini tidak bisa dijumpai di mana pun selain dalam penelaahan mengenai kenaikan Napoleon ke tampuk kekuasaan.
            Berita baiknya adalah bahwa pelajaran-pelajaran yang utama yang secara umum bisa diterapkan pada siapapun yang memimpin orang, prinsip-prinsip yang bisa digunakan sebagai pedoman bagi kita agar secara konsisten mengarahkan proyek-proyek kita ke tempat berlabuhnya dengan aman.

ENAM PRINSIP KEMENANGAN NAPOLEON
  • Keakuratan, kesiagaan, penelitian dan perencanaan yang kontinyu
  • Bergerak cepat- mengurangi perlawanan/resistansi, meningkatkan urgensi dan memberikan focus
  • Fleksibilitas- membangun tim-tim yang bisa menyesuaikan, mempunyai daya juang dan menyatu
  • Kesederhanaan- jelas, sasaran-sasaran yang sederhana, pesan-pesan dan proses-proses
  • Karakter- Integritas, ketenangan, dan tanggung jawab
  • Kekuatan moral- memberikan perintah, tujuan, penghargaan,dan imbalan

KETEPATAN

Bila aku selalu tampak siap, itu karena sebelum memulai tugas, aku lama bermeditasi dan telah memperkirakan apa yang mungkin akan terjadi. Bukan roh halus yang menyingkapkan kepadaku dengan tiba-tiba dan secara rahasia mengenai apa yang harus aku lakukan dalam situasi-situasi yang tak diperlukan oleh orang-orang lain. Itu melalui pikiran dan meditasi. _Napoleon

Pada awal pasal ini, kita menetapkan untuk memperlihatkan bagaimana kita bisa mencapai ketepatan- menunjukkan presisi- melalui peningkatan kesiagaan, penelitian yang ekstensif dan perencanaan yang kontinyu, termasuk manajemen resiko. Nyata sekali bahwa gabungan unsure-unsur ini membentuk toolbox yang luar biasa untuk membuat proyek kita tetap pada targetnya. Sebelum kita beranjak ke prinsip berikutnya, marilah kita mengulang kembali unsure-unsur ini.
Pertama, dengan kesiagaan, kita maksudkan visibilitas terhadap proyek, peristiwa organisasional, orang dan informasi eksternal, pengamatan dan analisa informasi itu, pengalaman yang cukup untuk mengetahui apa yang relevan, dan melaui semua itu, intuisi strategis agar mampu membuat keputusa secepatnya- apa yang kita sebut dengan kesiagaan situasional atau coup d’oeil.
      Selain itu, apada kesiagaan yang luas ini, kita perlu melakukan penelitian yang spesifik dan memiliki target untuk proyek yang menjadi pokok bahasan. Ini membawa kita lebih dekat pada tujuan kita mengenai presisi yang tepat. Dengan penelitian, kita maksudkan penelitian detail terhadap “Medan” itu- istilah-istilahnya, orang dan budaya-budaya yang akan kita hadapi.

PERINTAH UNTUK BERGERAK MAJU

MEMBANGUN KESIAGAAN
Visibilitas- mempertahankan visibilitas pada proyek kejaian organisasional, orang, dan kejadian-kejadian eksternal.
  • Untuk proyek, gunakan tempat penyimpanan yang umum dan enterprise project management / portofolio management software.
  • Untuk kejadian organisasional, lihat intranet sites dan tingkatkan jaringan hubungan.
  • Untuk orang, gunakan software manajemen sumber daya di samping kontak temu muka yang lebih banyak
  • Untuk kejadian eksternal, berlangganan majalah perdagangan, publikasi-publikasi bisnis dan ikut PMI.

PENGAMATAN DAN ANALISA
  • Untuk proyek, gunakan petunjuk-petunjuk yang memiliki makna, jangan hanya indikator-indikator merah, kuning, hijau
  • Untuk peristiwa organisasional, masalah-masalah yang berkaitan dengan orang dan informasi eksternal, pengalaman diperlukan agar mampu memisahkan apa yang relevan dan atau apa yang perlu ditangani. 
Pengalaman menimba pengalaman, karena hanya pengalaman yang dapat mengatakan pada kita informasi apa yang relevan. Dan hanya pengalaman yang bisa memungkinkan kesiagaan sesungguhnya intuisi strategis.
  • Gunakan prinsip-prinsip itu. Cobalah untuk menerapkan “pemeriksaan prinsip” secara berkala untuk memastikan prinsip-prinsip tersebut benar-benar digunakan.
Kesiagaan Situasional (coup d’oeil) tingkatkan intuisi strategis diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat dalam waktu yang cepat. Lakukan hal ini melalui visibilitas yang luas, pengamatan dan analisa yang tajam, pengalaman dan komunikasi dua arah yang teratur.
  • Tetap memperhatikan peristiwa-peristiwa terbaru yang relevan.
  • Jagalah agar tim dan para stakeholder anda tetap memperhatikan kejadian-kejadian yang berubah-ubah.
  • Mintalah pemberitahuan secara teratur mengenai penyelesaian tugas yang terbaru dari anggota tim
  • Frekuensi laporan tim bergantung pada sifat proyek dan budaya organisasi tetapi, paling tidak harus dilakukan mingguan
  • Untuk setiap tugas, mintalah pada ti anda untuk melaporkan waktu yang sudah dipakai sampai saat ini (untuk mencatat anggaran) wktu yang tersisa untuk persentase penyelesaian (untuk perencanaan) dan berbagai pokok permasalahan(untuk hal-hal yang tak terduga dan penanganan resiko)

LAKUKAN PENANGANAN YANG EKSTENSIF
Meneliti medan.
  • Baca dengan seksama tentang bisnis dan atau teknologi yang sesuai
  • Mencari tahu siapa para stakeholder yang akan terlibat dan hal-hal yang mereka sukai atau tidak sukai
  • Cobalah menyusun suatu rencana politis, uraikan budaya organisasi peran-peran stakeholder, pokok-pokok permasalahan yang harus ditangani dan pendekatan-pendekatan yang diambil
  • Baca dengan seksama mengenai budaya fungsional atau geografis dari orang-orang yang akan kita hadaP
Pelajari proyek-proyek terdahulu
  • Pelajari proyek-proyek yang hampir sama dan juga yang melibatkan pemain-pemain yang sama. Keduanya bisa memberi pelajaran-pelajaran yang unik.
  • Cobalah membuat database untuk pelajaran pelajaran yang didapat, yang bisa dicari berdasarkan kategorinya.
Mengidentifikasi resiko-resiko awal
  • Cobalah menggunakan checklist resiko atau kuesioner
  • Waspadalah terhadap kelumpuhan analisa. Jangan bermaksud untuk mengetahui segala sesuatu ketika mencapai 60 sampai 80 persen dari informasi yang anda butuhkan mulailah kerjakan.
PRAKTIKKAN PERENCANAAN YANG KONTINYU
Gunakan metoda penjadwalan rolling wave dengan merencanakan setiap horizon saat itu mendekati tindak pelaksanaannya.
  • Mulai dengan Work Breakdown Structure daftar berhierarki dari semua pekerjaan yang membentuk proyek itu dan sebuah rencana induk kerangka waktu dan milestone tingkat tinggi. Kemudian buatlah jadwal induk.
  • Bagilah proyek anda ke dalam tahap-tahap(umumnya masing-masing sembilan puluh hari)
  • Sejak awal rencanakan tahap pertama secara rinci dan tahap-tahap berikutnya pada tingkat yang lebih tinggi.
  • Pada setiap pertengahan tahap, sempurnakan tahap berikutnya dengan lebih detail.
  • Bila penyempurnaan menyebabakan penyimpangan dari waktu, biaya, atau lingkup yang telah dijanjikan, cobalah memecahkan permasalahan tersebut dengan menumpangtindihkan tugas-tugas atau menambah sumber-sumber daya.
  • Bila itu tampaknya terlalu beresiko, rundingkanlah perubahannya dalam hal lingkup, waktu atau biaya dengan pesponsor proyek.
Masukkan deliverable dalam setiap tahap ke dalam rencana proyek anda.
  • Ini memungkinkan manfaat-manfaat bisa dicapai lebih awal dan mengurangi resiko penyelesaian yang tanpa hasil bila secara tak terduga proyek dibatalkan.
  • Cobalah untuk menggunakan Earned Value Management untuk mengukur nilai dari pekerjaan yang telah dilaksanakan (deliverable yang telah dicapai) versus waktu dan biaya yang telah dikeluarkan. Ini memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kesehatan proyek tersebut.
Praktikkan risk management yang kontinyu.
  • Gunakan titik-titik pengecekan (checkpoint) yang telah ditentukan sebelumnya di sepanjang proyek anda.
  • Identifikasi resiko-resiko yang baru, nilailah probabilitas dan dampaknya dan kembangkan respons-respon yang sesuai penghindaran, mitigasi, transfer, menerima tanpa ada rencana insidental.
KECEPATAN

Hilangnya waktu adalah hal yang tak bisa digantikan dalam peperangan. Alasan-alasan yang diberikan orang selalu buruk, karena operasi-operasi militer bisa berjalan tak semestinya hanyakarena terjadinya penundaan-penundaan. Seninya terdapat dalam mempercepat waktu ketika orang hanya memiliki kekuatan-kekuatan yang lebih lemah (dari lawan) Napoleon

Sangat jelas bahwa Napoleon selalu menjaga kesiagaan yang luas terhadap kejadian-kejadian yang digabungkan dengan penelitian terhadap target dan perencanaan yang kontinyu serta manajemen resiko, sehingga memungkinkannya untuk membuat keputusan-keputusan yang tepat  dan dengan demikian bisa mencapai ketepatan yang sering dibicarakannya. Namun, ketepatan hanyalah bagian dari persamaan matematis tersebut. Napoleon mampu mengejutkan jendral Mack di Ulm karena Grand Armee bergerak dengan cepat dan bergerak melintasi Eropa Barat. Gerakan cepat seperti inilah yang memungkinkan pasukan Napoleon untuk mendapatkan keuntungan dari keterlambatan pasukan Rusia. Demikian pula, gerakan yang cepat ke Austerlitz yang dilakukan oleh pasukan cadangan Napoleon menjadi bagian yang penting dari rencana Napoleon.
            Kecepatan berarti jauh melebihi hanya sekedar mengejutkan kompetisi, seperti yang sangay disadari oleh Napoleon. Banyak hal bisa berjalan tidak semestinya karena penundaan-penundaan proyek baik dalam peperangan atau pun dalam bisnis:
  • Keadaan lingkungan politik, ekonomi, atau organisasional bisa berubah
  • Jendela kesempatan bisa hilang
  • Tim bisa kehilangan fokus
  • Oposisi bisa membangun diri
  • Minat stakeholder bisa memudar
  • Resiko-resiko baru lama-kelamaan bisa muncul
  • Tenggang waktu yang penting bisa terlewat sehingga menyebabkan efek domino
FLEKSIBILITAS

Rencana-rencana aksi militer mungkin bisa dimodifikasi tanpa batas bergantung pada situasi-situasi, kecerdasan sang jenderal, karakter pasukan, dan cirri khas Negara itu. Napoleon

John Lennon berkata, “Hidup adalah apa yang terjadi pada anda ketika anda sibuk membuat rencana-rencana lain.” Napoleon mengetahui benar hal ini dan menganggap penting untuk selalu siap terhadap situasi-situasi yang berubah-ubah. Mengetahui bahwa rencana-rencana tidak berguna kecuali dibiarkan berubah-ubah, ia membuat rencana secara kontinyu dan tetap waspada terhadap situasi di sepanjang waktu. Kita telah melihat buktinya. Namun, hal yang sama pentingnya, ia memastikan agar pasukannya tersruktur untuk fleksibel yang maksimum. Ia memastikan agar mereka bisa dengan cepat beraksi dalam berbagai situasi, namun masih bertindak sesuai dengan rencana yang strategis. Ada beberapa cara yang dilakukan dalam hal ini:

MEMASTIKAN TIM ANDA MAMPU BERADAPTASI
Pastikan bahwa sumber-sumber daya anda digunakan bersama dan mobile (bisa cepat dan mudah bergerak)
  • Mulailah dengan menyatukan sumber-sumber daya yang digunakan bersama yang berlawanan dengan memiliki sumber daya yang sepenuhnya diperuntukkan untuk departemen-departemen khusus.
  • Buatlah tingkat kepentingan dari proyek-proyek dalam kaitannya. Dengan tujuan lainnya ini mungkin membutuhkan tingkat tata pamong/ governance tertentu.
  • Melakukan negosiasi untuk sumber-sumber daya yang anda butuhkan dan menjadwalkan proyek-proyek di sekitar ketersediaan waktu mereka, bebaskan mereka dari segala tugas saat pekerjaan mereka tuntas.
  • Cobalah menggunakan kelompok-kelompok sumber daya yang saling berkaitan sebagai mobile unit (unti yang cepat dan mudah bergerak) berpindah dari satu proyek ke proyek lain secara berurutan untuk melakukan pekerjaan mereka.

PASTIKAN TIM ANDA DIBERDAYAKAN
Sampaikan konsep proyek seawal mungkin dalam proyek itu.
  • Masukan situasi atau masalah yang tengah ditangani, apa yang diharapkan dari peristiwa-peristiwa yang terjadi, sasaran-sasaran misi dan pendekatannya, bagaimana menangani berbagai kemungkinan scenario, dan prinsip-prinsip pedoman yang dipegang.
Sampaikan arahan-arahan yang jelas, bukan rincian instruksi how to
  • Cobalah menggunakan paket-paket kerja deliverable pada tingkat tinggi di mana pemegang paket kerja mengelola tugas-tugas yang detail di luar jadwal induk.
  • Pastikan pemegang paket kerja bisa memahami konsep dan kebutuhan secara keseluruhan dan bisa menjalankan paket kerja menuju penuntasan.
  • Pastikan paket kerja memiliki pedoman-pedoman dan instruksi-instruksi yang dibutuhkan untuk menuntaskan deliverable secara akurat.
  • Mintalah masukan dari pemegang paket kerja mengenai bagaimana melaksanakan deliverable.
  • Mintalah pada pemegang paket kerja untuk memberi informasi terbaru mengenai kemajuan pekerjaan dan hal-hal yang harus diwaspadai ketika suatu perubahan akan mempengaruhi rencana proyek keseluruhan milestone atau deliverable.

PASTIKAN TIM ANDA BERSATU
Tentukan seperangkat proses dan pedoman yang umum pada tingkat-tingkat organisasional, program dan proyek yang sesuai.
  • Cobalah menggunakan suatu PMO untuk menentukn metodologi manajemen proyek yang umum.
  • Untuk berbagai proyek yang berkaitan , cobalah mengelompokkan proyek-proyek itu sebagai suatu program dengan prinsip-prinsip umum di seluruh proyek dalam program tersebut.
  • Untuk proyek-proyek yang menjangkau berbagai batas-batas geografis atau organisasional, pastikan untuk menentukan terminology dan protocol yang umum termasuk zona waktu, unit ukuran, dan lain-lain.
Pastikan kesatuan komando.
  • Tentukan siapa penanggung jawab tertinggi dari berbagai proyek yang saling berkaitan dan bila perlu bawa pihak-pihak tersebut bersama-sama untuk memfasilitasi kesepakatan pada satu pemegang wewenang.
  • Bila diminta untuk bersama-sama memimpin suatu proyek, dengan sopan mintalah agar satu orang diberi tanggung jawab atau wewenang untuk penanganan konflik dan akuntabilitas tertinggi.

Kesederhanaan

Seni berperang tidak membutuhkan maneuver-manuver yang rumit, yang paling sederhana adalah yang terbaik, dan akal sehat hal yang mendasar. Berdasarkan akal sehat orang mungkin bertanya-tanya bagaimana jenderal-jenderal bisa membuat kekeliruan, itu karena mereka berusaha untuk menjadi pintar. Napoleon

Kekuatan dari keseluruhan bersifat eksponensial. Kesederhanaan menghilangkan kebingungan, meningkatkan moral, dan secara umum mendorong kemajuan. Kecenderungan Napoleon terhadap sasaran-sasaran yang mudah dimengerti, pesan-pesan yang jelas dan terfokus serta proses-proses yang efisien membuat hidup lebih mudah, tidak hanya bagi tentara dan stafnya, tetapi juga untuk dirinya sendiri. Kitapun bisa menuai banyak hasil dengan mempraktikkan kesederhanaan pada proyek-proyek, pesan-pesan dan proses-proses kita.
            Kita bisa mencapai sasaran-sasaran yang sederhana dengan berfokus pada akar dari permasalahan dan berusaha mencapai cara termudah untuk memecahkannya yang kerap kali berarti berbicara kepada mereka yang telah melakukan hal ini sebelumnya. Kita bisa menyederhanakan komunikasi dengan memastikan agar pesan-pesan kita jelas, singkat dan terfokus satu demi satu secara berurutan. Dan pada akhirnya, kita bisa menyederhanakan proses kita dengan tetap menempatkan rencana-rencana kita pada tingkat tinggi, berfokus hanya pada aturan-aturan dan prinsip-prinsip yang pokok, mengefisiensikan metodologi-metodologi kita, dan menerapkan manajemen waktu yang baik dengan administrasi dan system personal yang teratur.

PERINTAH UNTUK BERGERAK

SASARAN-SASARAN YANG SEDERHANA
Berusaha mencapai pendekatan yang paling sederhana.
  • Ingatlah masalah yang sedang berusaha dipecahkan, dan pikirkan cara yang paling sederhana untuk memecahkannya.
  • Jangan lupa bertanya kepada orang-orang lain yang pernah “berada pada posisi itu dan pernah melakukannya.”
PESAN-PESAN YANG SEDERHANA
Pastikan pesannya jelas.
  • Bila pesan itu bisa salah dimengerti, kemungkinan besar memang akan menjadi salah dimengerti.
  • Jangan mencampur-campuradukkan antara ‘ringkas’ dengan ketidakjelasan. Singkat namun jelas.
Berfokus pada satu pesan demi satu pesan secara berurutan.
  • Detail-detail yang mendukung bisa digunakan, tetapi jangan detail-detail yang terlalu berlebihan.
  • Ingat prinsip Beckwith: Berkata banyak biasanya tidak mengkomunikasikan apa pun.
PROSES YANG SEDERHANA
Tetap membuat rencana pada tingkat tinggi
·         Gunakan paket kerja untuk mendelegasikan hal-hal detail pada orang lain yang menjadi pengemban tugas atau pemimpin tugas.

Karakter

Seorang pemimpin militer harus memiliki karakter yang sama besarnya dengan kecerdasannya. Orang yang luar biasa cerdas namun karakternya lemah adalah orang yang paling tidak cocok, lebih baik orang yang memiliki karakter kuat meski kurang cerdas. Napoleon

Sifat-sifat seperti berintegritas, tenang dan bertanggungjawab kerap kali dihubungkan dengan pemimpin-pemimpin besar di sepanjang sejarah. Napoleon bukan pengecualian. Didorong oleh ambisinya untuk memberikan pengaruh positif di dunia ia selalu mempertahankan kehormatan dan integritasnya. Ia tahu bahwa setiap penjarahan atau perampasan yang dilakukan oleh tentaranya akan meninggalkan noda yang permanent pada citra dirinya, dan ia berupaya keras untuk mendorong rasa hormat terhadap latar belakang budaya yang berbeda. Kesetaraan selalu menjadi hal utama dalam pikirannya dan nilai yang menjadi pedoman bagi pemerintahannya. Setiap perlakuan buruk terhadap individu atau kelompok yang didasarkan pada warisan budaya akan tidak selaras dengan nilai itu-itu akan menunjukkn tidak adanya integritas. Ia selalu berpegang pada prinsip-prinsipnya, melakukan hal yang benar sekalipun mendapat tekanan untuk melakukan hal yang sebaliknya. Ia cukup berpikiran terbuka untuk meminta opini dari orang-orang lain secara umum, namun ia tegas ketika itu menyangkut tindakan-tindakan yang melanggar inti dari prinsip kesetaraan.

PERINTAH UNTUK BERGERAK

INTEGRITAS
Pastikan bahwa tindakan-tindakan anda dan tindakan-tindakan tim anda sejalan dengan nilai-nilai utama anda.
·         Libatkan tim anda dalam mengembangkan nilai-nilai utama. Cobalah membuat tenggang rasa dan rasa hormat sebagai bagian penting dari nilai-nilai itu.
·         Sering-seringlah mendengungkan nilai-nilai anda, sehingga budaya yang benar menyebar melaui tim anda.
·         Ambil tindakan kolektif bila seseorang dalam tim anda menyimpang dari nilai-nilai utama ingatkan orang itu akan nilai-nilai dengan sikap yang tenang namun tegas.
KETENANGAN
Jangan terlalu bersikap berlebihan ketika mendengar berita yang baik atau menjadi panic mendengar berita buruk.
  • Secara logis pikirkan situasinya matang-matang dan dampaknya.
  • Jangan pikiran anda teralihkan oleh kejadian-kejadian yang tidak relevan. Pandangan terhadap gambaran besar (big picture) bisa menolong untuk tetap menempatkan hal-hal pada perspektifnya.
  • Kaji fakta-fakta sebelum mengembangkan teori-teori
  • Pertahankan sikap yang tenang, mengambil nafas dalam-dalam bisa menolong.
  • Jangan menjadi terlalu percaya diri setelah memperoleh prestasi-prestasi yang sifatnya sementara, rasa puas diri bisa menghancurkan semua hal baik yang telah di peroleh. Tanganilah segala sesuatu dengan sikap yang tenang.

TANGGUNG JAWAB
Bertanggung jawablah atas tindakan-tindakan anda.
  • Terimalah akuntabilitas yang penuh terhadap hasil-hasil proyek anda.
  • Lakukan hal yang benar, lakukan lobi bila memang diperlukan.
  • Bertekadlah untuk menguibah apa pun yang akan memberikan proyek anda peluang kesuksesan yang kurang dari 50%
  • Upayakan kesejahteraan tim anda.
  • Mempraktikkan empati dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketika berkomunikasi.

Kekuatan Moral

Dalam peperangan, segala sesuatu bergantung pada semangat juang, dan semangat juang serta opini publik membentuk sebagian besr realita- Napoleon

Menirukan pernyataan Napoleon bahwa “perbandingan antara moral dan fisik adalah tiga berbanding satu,” tidak diragukan lagi bahwa rencana terhebat di dunia pun akan sia-sia kalau kita tidak memiliki tim yang termotivasi di belakang kita. Kita bisa memberikan motivasi ini dengan memberikan tim kita perasaan adanya stabilitas, menanamkan perasaab memiliki tujuan pasti dan hal banyak mengandung arti, memberi pengakuan atas upya-upaya mereka di depan publik, dan memberikan penghargaan-penghargaan yang abadi.
             
PERINTAH UNTUK BERGERAK

KETERTIBAN
Memberikan lingkungan kestabilan
  • Buatlah peraturan-peraturan, ketentuan-ketentuan dasar, kebijakan
  • Pastikan tim anda terlatih dengan baik dan terampil
  • Tunjukkan karakter yang baik dan memimpin dengan memberikan contoh.
  • Tetap selalu berada pada posisi satu langkah di muka.
TUJUAN
Pastikan orang-orang merasa pekerjaan mereka bermanfaat dan penting.
  • Ingatlah MMFI (Make me feel important: Buat saya merasa penting)
  • Gunakan ketakutan hanya dalam cara “mengumpulkan pasukan” contohnya, untuk mengidentifikasi alternative yang lebih suram bila proyek tidak selesai, bukan dengan cara “lakukan ini, kalau tidak…”
Mengobarkan massa dari bawah.
  • Bangkitkan minat pada orang-orang yang paling antusias terlebih dahulu, kemudian kepada mereka yang berpengaruh yang memiliki agenda yang didukung proyek kita dan berikutnya kepada para stakeholder pada umumnya.
  • Bacalah tulisan Geoffry Moore, Crossing the Chasm untuk memformalisasikan pendekatan ini.
Timbulkan kesadaran akan tujuan yang dirasakan bersama.
  • Libatkan para stakeholder kunci sebelum proyek dimulai.
  • Promosikan kekuatan tim anda, tingkatkanlah ini dengan masuk akal, dan karenanya mereka akan bertindak sesuai citra itu.
PENGAKUAN
Membuat pujian anda efektif
  • Menyatakan pujian untuk tim dalam bentuk tulisan yang memaparkan prestasi-prestasi mereka secara spesifik dan menyatakan pentingnya hasil-hasil yang telah mereka capai.
  • Berikan mereka pujian penuh atas prestasi-prestasi itu.
  • Tegaskan imbalan-imbalan apa yang akan diberikan selanjutnya.
  • Umumkan prestasi-prestasi itu secara umum.
  • Ingatlah memberi pengakuan akan menanamkan keyakinan pada kemampuan diri, memberikan perhatian yang memang layak dan dibutuhkan dan membangkitkan ambisi

IMBALAN PENGHARGAAN
Jangan lupa untuk memberi imbalan kepada tim anda untuk pekerjaan yang telah diselesaikan dengan baik.
  • Imbalan dalam bentuk uang itu baik, tetapi harus disertai dengan sesuatu bentuk penghargaan yang nyata, bisa dilihat dan abadi.
  • Rincian-rincian yang bisa dipromosikan dengan nama organisasi dan proyek biasanya dalam hampir semua kasus bisa berjalan dengan baik.
  • Imbalan-imbalan seharusnya sebanding dengan ukuran proyek, proyek-proyek  besar harus diberikan imbalan lebih signifikan lagi.
  • Individu-individu bisa diberikan imbalan dengan diberikan promosi atau posisi pada proyek yang didambakan, bila cocok.
Apa yang Salah?

Kesalahan terbesar dalam karierku adalah campur tangan dalam urusan-urusan di Spanyol…semua kesalahanku bersumber di sini. Napoleon

PERINTAH UNTUK BERGERAK

WASPADA DENGAN SEKUTU-SEKUTU YANG DIPAKSAKAN
Jangan menggunakan mentalitas yang cenderung menuruti kata orang.
  • Jangan abaikan perspektif mereka yang mungkin tidak kita anggap penting, mereka bisa datang kembali menghantui kita dikemudian hari.
  • Begitu suatu perubahan baru diimplementasikan, tindaklanjuti dengan menangani masalah-masalah dan frustasi yng muncul yang dialami orang-orang akibat perubahan.
  • Curahkan waktu dalam perubahan budaya sampai itu benar-benar bisa diterima jangan merasa bahwa itu pasti bisa diterima hanya karena mengatakan itu pasti bisa.
JANGAN MELAKUKAN SENDIRIAN
Jangan memisahkan diri dari tim anda dan tim kepemimpinan
  • Infrastruktur memang perlu, khususnya untuk proyek-proyek besar, tetapi tetaplah menjadi sosok yang bisa dilihat oleh tim anda dan mudah ditemui oleh tim kepemimpinan anda.
  • Ingatlah bahwa sentuhan pribadi sangat penting bagi semangat juang.
  • Jangan lupakan para pakar yang menolong anda berada pada posisi anda sekarang, semakin tinggi anda naik, semakin sering anda membutuhkan mereka.
PERHATIKAN SECARA KHUSUS BAHAYA-BAHAYA BERPOLiTIK
  • Opsi terbaik adalah berusaha memfasilitasi pihak-pihak tersebut untuk memecahkan masalah dengan pendekatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
  • Bila pihak tersebut tidak mencapai kesepakatan dan mereka berada dalam lingkup pengaruh anda, maka tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang benar, yang mungkin nerarti mungkin memihak pada satu pihak atau membuat keputusan eksekutif.
JANGAN MEREMEHKAN PENTINGNYA ASPEK ORANG
Jangan biarkan ideal-ideal, asumsi-asumsi anda, atau keharusan untuk bertindak terburu-buru menyebabkan anda mengabaikan aspek manusia dalam upaya-upaya anda.
  • Supaya berhasil, kita harus waspada terhadap dampaknya pada orang, tidk hanya berfokus pda deliverable kita saja.
Jangan lupa pada kebutuhan untuk membina pemimpin-pemimpin yang efektif.
  • Lawanlah godaan untuk membuat orang yang berkinerja paling baik menjadi pemimpin. Kepemimpinan membutuhkan keahlian dalam berbagai aspek yang berkaitan dengan orng, kemampuan analitis dan perencanaan, kecerdasan dalam berfikir strategis, dan keahlian-keahlian lainnya.
  • Tanpa pemimpin-pemimpin yang efektif, kita tak bisa mengatur upaya-upaya yang lebih luas dan akhirnya kita mulai micromanaging agar tetap bisa mengendalikan

.


Tag:

Bagikan Ini

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar