
Globalisasi bukanlah fenomena baru. Sejak pertengahan tahun 1800-an sampai dengan tahun 1920-an, dunia melihat gencarnya arus globalisasi. Jika dilihat volume perdagangan dan arus modal antar negara terhadap GNP, dan aliran tenaga kerja lintas negara terhadap populasi, maka periode globalisasi sebelum perang Dunia I itu sangat mirip dengan apa yang kita lihat hari ini. Negara-negara seperti Inggris yang merupakan investor terbesar di pasar negara berkembang. Dengan tidak adanya kontrol mata uang, dan tidak lama setelah kabel Trans Atlantik telah terhubung pada tahun 1866 krisis perbankan dan krisis keuangan di New York dengan cepat ditularkan ke London dan Paris. Saat itu orang juga bermigrasi secara bebas.
Selain di masa perang, negara tidak memerlukan paspor untuk perjalanan sebelum tahun 1914. Imigran pergi ke Amerika tanpa visa. Penemuan kereta api, telegraf, dan telepon membuat jarak dunia semakin kecil dan signifikan.
Terdapat banyak kesamaan antara era globalisasi sebelumnya dan yang kita lihat hari ini. Friedman menunjukkan, bahwa tingkat dan intensitas era globalisasi hari ini sedang diikat bersama-sama ke pasar global tunggal dan desa. Selain itu, banyak orang dan negara-negara yang dapat mengambil keuntungan dari ekonomi global dan jaringan informasi. Selama pra-era 1914 globalisasi, banyak negara berkembang yang ditinggalkan. Periode era 1914 mungkin relatif besar dalam skala untuk waktu, tapi itu sangat kecil secara absolut dibandingkan dengan hari ini. Harian perdagangan valuta asing pada tahun 1900 dapat mengukurnya dalam jutaan dolar. Pada tahun 1992 berkisar $ 820.000.000.000 per hari, dan pada bulan April 1998 meningkat menjadi $ 1.5 trilyun sehari.
Globalisasi saat ini juga berbeda teknologi dan politik. Era globalisasi sebelumnya dibangun dengan biaya transportasi, karena penemuan kereta api, kapal uap dan mobil. Namun, globalisasi saat ini dibangun dari biaya telekomunikasi berkat penemuan microchip, satelit, serat optik dan internet.
Era sebelumnya didominasi oleh kekuasaan Inggris, poundsterling Inggris dan Angkatan Laut Inggris. Era saat ini didominasi oleh kekuatan Amerika, budaya Amerika dan dolar Amerika, sehingga banyak orang yang menyamakan globalisasi saat ini dengan Amerikanisasi.
Buku The Lexus and the Olive Tree karangan Thomas Friedman dibagi menjadi empat bagian. Bagian pertama buku ini menjelaskan bagaimana melihat sistem globalisasi saat ini dan bagaimana sistem itu bekerja. Bagian kedua menjelaskan bagaimana negara, bangsa, masyarakat, individu dan lingkungan berinteraksi dengan sistem globalisasi. Bagian ketiga menjelaskan serangan balasan terhadap globalisasi. Sedangkan bagian keempat dari buku ini menjelaskan peran Amerika Serikat dalam menstabilkan globalisasi.
1. Tourist With An Attitude
Era globalisasi saat ini,yang menggantikan era Perang Dingin, merupakan sistem internasional serupa, dengan sifat masing-masing yang unik. Hal ini dimulai bahwasistem globalisasi, tidak seperti sistem Perang Dingin. Globalisasi bukanlah proses yang statis, melainkan proses dinamisyang berlangsung secara terus menerus:globalisasi mencakup integrasipasar, negara-bangsa dan teknologi-- tanpa henti menuju suatu tingkat yang tidak pernah kita saksikan sebelumnya dengan cara tertentu yang membuat perseorangan, perusahaan dan negara atau bangsa dapat menjangkau seluruh dunia lebih jauh, lebih cepat, lebih dalam dan lebih murah dari sebelumnya, dan melalui cara tertentu yang juga menghasilkan tentanganyang kuat dari pihak-pihak yang merasa teraniaya atau tertinggal sebagai akibat sistem baru ini.
Gagasan pendorong di balik globalisasi dari kapitalisme pasar bebas adalah membiarkan doronganpasar berkuasa dan semakin membuka perekonomian terhadap perdagangan bebas dan kompetisi, serta akan semakin efektif dan suburlah perekonomian kita. Globalisasi berarti persebaran kapitalisme pasar bebas ke hampir setiap negara di dunia. Globalisasi juga memiliki serangkaian peraturan ekonominya sendiri, yang berkisar pada pembukaan, deregulasi dan privatisasi perekonomian kita.
Berbeda dengan sistem Perang Dingin, globalisasi memiliki budaya dominannya sendiri, yang menjadialasan mengapa cenderung bersifat homogenisasi. Pada era sebelumnya, homogenisasi budaya sejenis terjadi pada skala regional. Secara budaya, globalisasi terutama, meski bukan seluruhnya, merupakan penyebaran Amerikanisasi dari Big Mac, iMacs sampai Mickey Mouse pada skala globaL
Globalisasi memiliki terminologi pendefinisinya sendiri: komputerisasi, miniaturisasi, digitalisasi, komunikasi satelit,serat optic dan Internet. Semua teknologi ini membantu menciptakan perapektif pendefinisian globalisasi. Bila persepektif pendefinisi dunia Perang Dingin ''divisi', maka persepektif
pendefiisian globalisasi adalah "integrasi". Simbol sistem Perang Dingin adalah tembok, yang membagi-bagi semua orang. Sedangkan simbol sistem globalisasi adalah World Wide Web, yangmenyatukan semuaorang. Dokumen pendefinisian sistem Perang Dingin adalah "Perjanjian." Sedangkan dokumen pendefinisian sistem globalisasiadalah "Kesepakatan."
Globalisasi juga memilikipola demografisnya sendiri, akselerasi pergerakan orang dari daerah pedesaan dan gaya hidup pertanian ke daerah perkotaan serta gaya hidup perkotaan yang terkait erat dengan tren mode, makanan, pasar dan hiburan global. Globalisasi mempunyai struktur pendefinisian kekuatan sendiri yang jauh lebih kompleks daripadastruktur Perang Dingin.
Sistem Perang Dingindibangun secara eksklusif pada suatu Negara atau bangsa, yang seimbang di tengah-tengah antara dua negara adidaya, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Sebaliknya, sistem globalisasi dibangun di atas tiga keseimbangan yang saling bersinggungan dan saling mempengaruhi. Yang pertama adalah keseimbangan antar negara-bangsa. Yang kedua adalah keseimbangan antara negara-bangsa dengan pasar global. Sedangkan yang ketiga adalah keseimbangan antara perorangan dengan negara-bangsa.
2. The Lexus And The Olive Tree
Ketika kita mengakui bahwa globalisasi merupakan sistem internasional yang telah menggantikan sistemPerang Dingin, apakah hanya ini yang diperlukan untuk menjelaskan persoalan dunia saat ini? Tidak cukup, sebab globalisasi merupakan sesuatu yang baru. Apabila duniahanya terdiri dari mikrochip dan pasar, kita mungkin dapat bergantung pada globalisasi untuk menjelaskan persoalan dunia. Namun, dunia terdiri dari mikrochif, pasar,dan manusia dengan semua kebiasaan, tradisi, hasratyang unik dan aspirasi tidak terdugadan tidak dapat diprediksi. Sehingga, masalah dunia saat ini hanya dapat dijelaskan sebagai interaksi antara sesuatu yang sebaru Website dengan sesuatuyang setua pohon zaitun di pinggir sungai Yordania.
Pohon zaitun sangat penting. Pohon ini merepresentasikan segala sesuatu yang mendasari, memberikan keamanan, mengidentifikasi, dan menempatkan manusia di dunia ini, baik milik sebuah keluarga, masyarakat, suku, bangsa,agama sebuah tempatbernama rumah. Pohon zaitun memberi kita kehangatan keluarga. kesenangan individualitas, keintiman ritual pribadi ke dalam hubungan pribadi serta keyakinan dan keamanan untuk menjangkau danmenemui orang lain. Terkadang kita berjuang sedemikian hebatnya di sekitar pohon zaitun, karena pada tingkat tertingginya ia memberikan rasa penghargaan diri dan rasa memiliki yang sama pentingnya bagi manusia sebagaimana pentingnya makanan di dalam perut kita. Pada tingkat yang lebih buruk, ketika dihayati secara berlebihan, obsesi terbadap pohon zaitun membuat kita memiliki identitas, ikatan dalam masyarakat berdasarkan pengecualian orang lain, dan padatingkat terburuk, ketika obsesi inibegitu membabi buta, maka ia pun akan menyebabkan pemunahan pihak-pihak lain.
Lexus merepresentasikan dorongan yang sama-sama fundamental dan setua keberadaan manusia dengan dorongan untuk makan minum, perbaikan, kemakmuran dan modernisasi sebagaimana diperankan dalam sistem globalisasi saat ini. Lexus merepresentasikansemua pasar global, institusi keuangan dan teknologi komputer yang melonjak cepat untuk mengejar standar hidup lebih tinggi saat ini. Namun, bagi jutaan orang di negara-negara berkembang, pencarian akan perbaikan materi masih mencakup berjalan ke sebuahsumur, menggarap ladang dengantelanjang kaki di belakang bajak atau mengumpulkan kayu dan membawanya di atas kepala sejauh lima mil. Orang-orang ini masing mengunggah untuk hidup, dan bukan mengunduh.
Lexus versus pohon zaitun merupakanversi modern dari ceritayang sangat tua-bahkan salah satu kisah tertuadalam sejarah yang tercatat sebagai cerita tentang mengapa Qabil menghabisi Habil. Injil lbrani berkata dalam Genesis: "Qabil berkata kepada saudaranya Habil. Ketika mereka berada di ladang, Qabil berdiri menghadap saudaranya Habil dan membunuhnya. Kemudian Tuhan berkata kepada Qabil “Di mana saudaramu Habil?' Dan dikatakannya, “Saya tidak tahu. Memang saya pengasuh adik saya itu? Dan Tuhan pun berkata. Apa yang sudah kamu lakukan? suara darah saudaramu menangis kepadaku dari tanah.
Dalam sistem Perang Dingin, ancaman palingmemungkinkan bagi pohon zaitun berasal dari pohon zaitun lain. Ancamanitu datang dari tetangga yangdatang secara kasar menggali pohon zaitun dan menanam pohonzaitun lain di tempat pohon zaitun tadi. Ancaman tersebut memang belum hilang saat ini, namun, ancamah ini sudah berkurang di bahyak belahan dunia. Ancaman terbesar bagi pohon zaitun saat ini kemungkinan berasal dari Lexus, yaitu dari dorongan pasar dan teknologi , transaksional pengghomogenan, dan penstandaran yang menyusun sistem ekonomi global. Terdapat sesuatutentang sistem ini yang dapat membuat Lexus memiliki kuatan sehingga dapat melampaui dan menggenangi setiap pohonzaitun yangtampak yang dapat menghasilkan serangan balik sesungguhnya. Namun ada hal lain dari sistem iniyang memberdayakan masyarakat untuk benar-benar menggunakan teknologi dan pasar untuk melestarikan pohon zaitun besertabudaya dan identitas
Demokratisasi teknologi merupakan basil dari beberapa inovasi yang hadir pada tahun 1980-an yang meliputi komputerisasi, telekomunikasi, miniaturisasi, teknologi kompresi dan digitalisasi. Misalnya, kemajuan teknologi mikrochip telah membuat daya komputasi meningkat dua kali lipat setiap deIapan belas bulan selama tiga puluh tahun terakhir, sementara kemajuan teknoiogi kompresl berarti bahwa jumlahh data yang dapat disimpan pada satu inci kuadrat dari permukaan piringan tetah naik sebesar 60 persen setiap tahunnya semenjak tahun 1991. Sementara itu, biaya kapasitas penyimpanan tersebut turun dari lima dolar per megabyte menjadi lima sen, membuat daya komputasi menjadi iebih kuat dan lebih terjangkau setiap harinya. Dan inovasi dalam teiekomunikasi telah menurunkan biaya panggilan telepon dan transfer data secaradrastis, dengan kecepatart, jarak ·dan besarnya·informasi yang dapat ditransmisikan melalui saluran telepon, kabel atau sinyal radio yang terus meningkat
Semua inovasl ini telah mendorong dan didorong oleh, revolusl digitalisasi. Digitalisasi merupakan ilmu sihir yang dengannya kita mengubah suara, nada film, sinyai televisi, musik, warna, gambar, kata, dokumen, angka, bahasa komputasi,dan segala bentuk data lain yang terlintasdalam benak kita menjadi bit komputer dan kemudian mentransfemya mefalul saluran telepon, sateilt, kabel serapoptik di seluruh dunia. Bit komputer merupakan molekul dasar komputasi dan tidak lebihdari kombinasi angka 1 dan 0. Dlgitalisasl mencakup reduksi suara, gambar, angka atau hurufmenjadi kode berbeda yang terdiri dari angka I dan 0, dan kemudian mentransmisikannya melalui telekomunikasi ke tltik laindi mana angka-angka 1 dan 0 tersebut diuraikan untuk penerima dan disusun ulang
menjadi sesuatu mendekati aslinya. Proses digitalisasi sangat penting untuk memahaml era globalisasi ini.
3.…..And the Walls Came Tumbling Down
Demokratisasi teknologi
Demokratisasi teknologi membantu menumbuhkan perubahan besar yang mendorong globalisasl, dan perubahan tersebut merupakan perubahan tentang bagaimana kita berinvestasi. Friedman menyebutnya sebagai "demokratisasi keuangan. untuk sebag}an besar era pascaPerangDingin, sebagian besar peminjaman dan penanggungan domesticdan intemasional skala besar dilakukan oieh bank komersiai besar, bank investasi dan perusahaan asuransi. institusi eiit ini selalu memilih memberikan pinjaman kepada perusahaan dengan rekam jejak yang sudah terbukti dan rating "kelas investasi'. Hal lni membuat peminjaman bank menjadi sangattidak demokratis. Bank-bank lama kurang mengetahui tentang siapa saja yang layak mendapatkan kredit, dan · bila anda seorang pemui usaha untukmendapatkan akses kepada kas bergantung pada beruntung tidaknya anda di bankatau perusahaan tersebut. instltusl tradislonai inil juga cenderung dijalankan oleh· eksekutif dan komite pengambil keputusan yang berjalan lambat, yang takut resiko dan sangat tangkas dalam menanggapi perubahan pasar.
Berkat demokratisasl keuangan inl, klta dapat beralih dari dunia dimana beberapa banker memegang hutang berdaulat banyak negara, menuju dunia di mana beberapa indlvidu yang kaya danbanker memegang hutang berdaulat banyak negara, dan pada akhirnyadunia saat ini banyak orang, melalui dana pensiundan dana tunjangan, memegang hutang berdaulat banyak negara.
Kisah Burn menggambarkan perubahan ketiga yang membuat globalisasi blsa terjadi dalam perubahan bagamana cara memandang dunia. Friedman menyebutnya "demokratisasi informasi." Berkat peralatan satelit, Internet dan televisi dapat melihat , mendengar dan memandang melalui hampir setiap dinding saat ini.
Kini kita dapa saling melihat jendela kita,dan akibatnya, orang kurang mau menerima standar hidupyang lebih rendah darl stanadar hidup yang dinikmati tetangga. Denganmemperkecil dunia, globalisasi telah membuat orang mengetahui seberapajauh mereka di depan atau tertinggal.
Demokratisasi informasi ini juga mentransformasikan pasar keuangan. investor tidakhanya blsa membeildan menjuai sahamdan obligasi darl seluruh dunia, mereka juga tidak hanya dapat melakuk:an pembelian dan penjualan tersebut dari komputer mereka di rumah, situs broker internet kini memberi mereka dengan Cuma-Cuma informasi dan alat analisis untuk melakukan perdagangan tanpa harus menghubungi seorang broker.
4. Microchip Immune Deficiency
Memang benar bahwa giobaiisasi saat ini tidaklahglobal, dalam arti kiia masih jauh dari dunia di mana semua orang online (meski sejumlah 300.000 pengguna baru bergabung dengan internetsetiap minggunya). Namun giobaiisasi juga sudah global dalam pengertian bahwa hampir semua orang kini tengah merasakan-secara langsung atau tidak tekanan, kendala, dan kesempatan untuk beradaptasi dengan demokratisasi teknologi, keuangan dan informasi yang merupakan pokok dari sistem giobaiisasi.
Terdapat banyak cara untuk meringkas apa yang telah ditimbulkan Revolusi Informasi dan ketiga demokratisasi tadi terbadap pasar.Namun bagi Friedman,ada dua konsepsederhana yaitu menurunkan secarasignifikan penghalang untuk masuk kedalam hamplr semua bisnis, dan melakukan secara radikalmeningkatkan kompetisi dan kecepatan berpindahnya suatu produk dari suatuinovasi menjadi komoditas.
Tabap terakhir dari proses ini adalah tahap yang dilihat saat ini.Ini merupakan era globalisasl di manapemerintah dan perusahaan tengah merestrukturisasi diriagar dapat memanfaatkan ketiga demokratisasi, atau gagal melakukannya dan tunduk pada MIDs. Pada tahap inilah dapatdilihat demokratisasi keempat, yaitu demokratisasi pengambilan keputusan dan dekonsentrasi kekuasaan dan ·informasi yang sedang digunakan sebagal·teknikutama untuk melindungi atau memulihkan dari Defisiensi Imun Mikrochip.
Untuk memahami apa yang dimaksud dengan demokratisasi pengambilan keputusan dan dekonsentrasi kekuasaan dan informasi, pikirkan sekali lagi kasus yang paling ekstrim, bekas OniSoviet. Karena sistem Soviet dibangun untuk tujuan kontrol semata, ia punmemusatkan semua fungsi kepemimplnan utama. Ia memusatkan pengambilan keputusan yang dibuat di kalangan atas kemudian memerintahkan apa yang harus dipikirkan, dibuat, disampaikan dan apa yang harus disukai. Ia memusatkan semua informasi mengalir ke kalangan atas dan hanya beberapa kalangan atas yang punya gambaran utuh tentang apa yang tengah terjadi serta memusatkan strategi dan semua keputusan kearah mana Negara bergerak dikalangan atas.
Sementara itu yang dilakukan oleh demokratisasi pengambilan keputusan dan dekonsentrasi adalah dengan mengambil alih sistem kontroi terpusat semacam ini, merenggangkannya,dan mendefenisikan ulang sehingga pengambilankeputusandan informasi mengalir dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas. Setiap perusahaan atau negara yang berhasilakan mereorganisasi pusatnya dengan agak berbeda, bergantug pada pasar, geografi, populasi serta tlngkat pembangunannya.
5. The Golden Straitjacket
Straitjacket Emas pertama kali mulai disulam dan dipopulerkan oleh Margaret Thatcher di lnggris, mulai tahun 1979. Kemudian didorong oleh Ronald Reagan di Amerika Serikat pada tahun 1980-an, hal ini menjadi tren global seiring dengan berakhimya Perang dingin, begitu ketiga demokratisasi menghempaskan semua tren altematif dan semua dinding yang melindungi.
Revolusi Thatcher-Reaganterjadi karena mayoritas populer dalam kedua perekonomianBarat tersebut berkesimpulan bahwa pendekatan ekonomi yang diarahkan pemerintah lama tidak begitu menghasilkan tingkat pertumbuhan memadai. Thatcher dan Reagan berpandangan untuk melepaskan kekuasaan pengambilan kepiltusan ekonomi dari negara, dari penganjur Masyarakat Besar dan dari ekonomi Keynesia tradisional dan menyerahkannya kepada pasar bebas.Sayangnya, Straitjacket Emas bersifat "satu ukuran cocok untuk semua".
Maka ia pun menyinggung kelompok tertentu, menekanpihak lain dan membuat suatu masyarakat terus tertekanuntuk selalu meluruskan institusi ekonominya dan meningkatkan kinerjanya. globalisasi meninggalkan orang di belakang lebih cepat daripada jika mereka mengupasnya, dan ia membantu mereka mengejar lebih cepat daripada sebelumnya bila mereka memakainya dengan benar. Ia tak selalu indah atau lembut ataupun nyaman. Namun ia di sini dan satu-satunya model dalam rak musimsejarah ini.
6. The Elektronic Herd
Thomas Friedman mengatakan bahwa globalisasi bukanlah suatu pilihan, melainkan realita dimana yang ada di dalamnya hanya satu, yakni pasar global. Tulisan ini ia terbitkan sebagai respon terhadap ungkapan PM. Malaysia, Mahatir Mohammad yang mengatakan bahwa globalisasi hanyalah “a jungle of ferocious beast” serta krisis yang terjadi di negaranya akibat ulah dari segelintir investor domestik dan global yang ingin meraup keuntungan besar. Lebih jauh lagi, Friedman mengatakan bahwa dalam globalisasi, tidak ada satupun yang harus bertanggungjawab atas kerusakan yang telah dihasilkan oleh globalisasi, karena globalisasi sendri merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan atau dihentikan. Dalam tulisannya, ia juga menyebutkan bahwa globalisasi atau spesifiknya pasar global merupakan sebuah ‘Electronic Herd’ dimana para penjual dan pembeli baik skala lokal maupun global dapat saling terhubung dengan hanya bermodalkan komputer dan akses terhadap internet, sehingga arus perpindahan saham, obligasi, dan mata uang dapat terjadi setiap menit, jam dan hari. Bahkan Friedman juga mengatakan bahwa suatu negara tidak akan berkembang dan bertahan dalam persaingan internasional jika mereka tidak mampu mempelajari bagaimana sistem itu bekerja serta mengambil keuntungan terbaik tanpa harus kewalahan terhadap sistem itu sendiri.
Dalam Electonic Herd milik Friedman ini, ia juga menjelaskan bahwa di dalamnya terdapat dua kelompok besar yakni, ‘short-horn cattle’ dan ‘long-horn cattle’. Short-horn cattlesendiri merujuk pada adalah “orang-orang yang terlibat dalam kegiatan jual dan beli saham, obligasi dan pertukaran mata uang, yang lingkupnya di seluruh dunia dan mereka dapat dengan mudah memindahkan uang mereka ke penjuru dunia dalam jangka waktu yang sangat singkat” sedangkan Long-horn cattle merupakan aktivitas-aktivitas ekonomi dari multinational corporation yang meningkatkan foreign direct investment mereka dengan cara mendirikan pabrik di berbagai penjuru dunia, atau menciptakan produksi internasional jangka panjang dengan beraliansi dengan perusahaan-perusahaan internasional yang lain”.
Yang menarik dari krisis Asia ini adalah negara-negara yang menolak mengurangi kontrolnya terhadap aliran modal seperti India dan China tidak mengalami krisis. Alih-alih krisis menimpa negara yang berusaha berintegrasi dengan pasar finansial global. Kemudian negara Malaysia yang berhasil pulih dari krisis dengan begitu cepatnya karena negara tersebut menolak IMF sehingga lepas dari kontrol organisasi tersebut. Dan menerapkan teori Keynesian dengan cara memperbaiki regulasi, kontrol terhadap aliran modal serta penguatan institusi
Tag: resensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar