Role Playing atau bermain peran adalah metode pembelajaran sebagai bagian dari simulasi yang diarahkan untk mengkreasi peristiwa sejarah, mengkreasi peristiwa-peristiwa aktual, atau kejadian-kejadian yang mungkin muncul pada masa mendatang.
Topik yang dapat diangkat dalam role playing, misalnya kejadian sekitar pemberontakan G30S/PKI, memainkan peran sebagai juru kampanye suatu partai atau gambaran keadaan yang mungkin muncul pada abad teknologi informasi.
Langkah langkah simulasi
1. Persiapan simulasi
Langkah langkah simulasi
1. Persiapan simulasi
- Menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang hendak dicapai oleh simulasi
- Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang akan disimulasikan
- Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam simulasi, peranan yang harus dimainkan oleh para pemeran , serta waktu yang disediakan
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya khususnya pada siswa yang terlibat dalam pemeranan simulasi
2. Pelaksanaan simulasi
- Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran
- Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian
- Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran yang mendapat kesulitan
- Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong siswa berpikir dalam menyelesaikan masalah yang sedang disimulasikan.
3. Penutup
- Melakukan diskusi baik tentang jalannya simulasi, maupun materi cerita yang disimulasikan. Guru harus mendorong agar siswa dapat memberikan kritik dan tanggapan terhadap proses pelaksanaan simulasi.
- Merumuskan kesimpulan.
Tag: Strategi Belajar-Mengajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar